Tujuan dan Strategi Utama Uji Kompetensi
- nindaningrum00
- Aug 1, 2022
- 3 min read
Updated: Nov 25, 2022

Tujuan Tujuan Utama uji kompetensi
Untuk melindungi masyarakat dengan menjamin bahwa Bidan pada entry- level registered memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk dapat menjalankan praktik profesi secara aman dan efektif.
Urgensi Ujian kompetensi nasional
• Menegakan akuntabilitas profesional
• Menegakan standard dan ethik profesi
• Melindungi kepercayaan publik
• Melindungi pemberi jasa
• Uji kompetensi sebagai alat untuk : Meningkatkan proses pembelajaran institusi pendidikan ( drive proses)
• Meningkatkan proses belajar mahasiswav
(drive learning)
• PENGUATAN CAPABILITAS INSTITUSI PENDIDIKAN
Bagaimana strategi dalam menghadapi uji kompetensi nasional
Cara terbaik : Seluruh komponen institusi bersatu padu untuk meningkatkan kualiatas : INPUT – PROSES – OUTPUT sesuai dengan peran dan fungsi masing masing.
Strategi Jangka Panjang
• Mendorong pemilik untuk meningkatkan pengabdiannya dengan memenuhi seluruh standard akreditasi nasional
• Mendorong iklim pembelajaran yang sesuai (rasio fasilitator, narasumber, mahasiswa )
• Upayakan melakukan Bancmarking Regional dan Nasional
Bagi mahasiswa
• SADARI TUJUAN HIDUP
• APA YANG DIHARAPKAN
• RE - KONSTRUKSI TUJUAN HIDUP
• CIPTAKAN RASA SENANG DENGAN APA YANG SEDANG DIJALANKAN
• TINGKATKAN DAN KEMBANGKAN MOTIVASI UNTUK CAPAI TUJUAN
Strategi jangka Pendek
• Mengenali proses pembuatan soal
• Mengenali pembuatan buklet soal uji kompetnsi
• Melakukan perbaikan strategi proses belajar untuk mencapai kompetensi yg diinginkan
• Pemahaman Blue print uji kompetensi :
• Manfaat blue print memberikan informasi terhadap area dan kedalaman materi yang diujikan; Bagi calon peserta uji Blue print uji kompetensi nasional sebagai : kisi-kisi ujian, pengarah terhadap kompetensi lulusan yang diharapkan oleh ‘pengguna’ alat penyelaras antara pengguna dan penghasil
• Proses Belajar AKADEMIK Selalu belajar berdasarkan Kasus.
• Sensitif dan peduli terhadap Kasus di lingkungan masing masing sebagai bahan belajar.
• Belajar bertanya sebanyak banyaknya pada kasus yang sedang dihadapi atau yg sedang diskusikan
• Jangan takut bertanya
• Bertanya sebagai perwujudan berfikir kritis
• Berfikir kritis dan konstruktif pada kasus
• Buat hipotesis dari semua pertanyaan
• Temukan jawaban terhadap pertanyaan tersebut
• Bertanya yang tulus akan terlihat sebagai proses belajar yang baik
• Konstruksikan semua pertanyaan
• Di carikan jawaban dengan berbagai cara yang menarik dan konstruktif.
BELAJAR LABORATORIUM
• BELAJAR LABORATORIUM ADALAH PENGASAHAN TERHADAP PENGETAHUAN KE ARAH PRACTICES LABORATORIUM MENGASAH SIKAP DAN PRILAKU PRACTICES
• AKAN MENYIMPAN BANYAK MEMORY DAN PENGALAMAN DI ALAM BAWAH SADAR, BERSIFAT LEBIH MENETAP (PERMANEN)
• LABORATORIUM MEMAHAMI TEORINYA
• MEMBUAT POLA PROSEDURNYA
• MEMPRAKTEKAN SECARA BERULANG
• MELAKUKAN EVALUASI : SELF EVALUASI, REKONSTRUKSIF, PERBAIKAN
PRAKTEK KLINIK
• PRAKTEK KLINIK PERDALAM
• TAHAPAN PROSES ASUHAN SECARA BENAR PADA SETIAP KASUS YANG DI HADAPI GALI/KAJI KASUS YANG DI RAWAT SEBAIK DAN SEDALAM MUNGKIN DISKUSIKAN, TEMUKAN PEMBENARANNYA, REKONSTRUKSI KEMBALI
STRATEGI MENGERJAKAN SOAL
Fahami Stem SOAL, baca soal dg hati hati tanyakan pada diri sendiri :
• apa yang ditanyakan pada soal
• temukan kata kunci, data relevan yang tersedia, bagaimana memformulasikan pertanyan dengan bahasa sendiri
• pilihan jawaban : apa ada pilihan yang mirip, apakah jawaban tersebut paling tepat, lengkap untuk pertanyan yg di ajukan
• Tip penting untuk jawaban Perlu latihan
• Perlu membiasakan membaca soal
• Jawab sesuai dengan yang ditanyakan
• Soal yang beragam: usahakan untuk memahami dengan sebaik mungkin dan mengerti apa sebenarnya yang di tanyakan
Latihan Membaca
• Membaca Skimming : Untuk mengerti gambaran umum soal secara keseluruhan: mendapatkan idea dari soal yang perlu terus dikembangkan dengan waktu yang disesuaikan.
• Membaca Scanning : Memindai informasi penting dan soal yang sedang dibaca untuk menemukan kata kunci.
Realistis
Kenali sifat diri sendiri, Jangan menjadi seorang yang perfeksionis :
• Seorang perfeksionis sering ingin mengerjakan pekerjaan dengan sangat baik sehingga sering merasa kurang puas, bertahan berlama lama pada satu titik, terkonsentrasi pada satu soal, kehabisan dan kehilangan banyak waktu
Strategi yang kurang tepat
• Mencari jalan pintas, Menciptakan bimbingan test uji kompetensi Tidak akan menciptakan bidan yang kompeten
• Karena pada dasarnya manfaat uji kompetensi bagi institusi adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran
Wajib mengikuti Try OUT
Benefit mengikuti try out ukom gratis bagi institusi
• Staf pengajar akan semakin peka dalam mengejewantahkan kompetensi esensial yang harus diujikan
• Memperbaiki proses pelaksanaan kurikulum (proses pembelajaran), perencanaan SDM, fasilitas lebih terarah
• Meningkatkan kualitas lulusan
• Meningkatkan jumlah lulusan
• Meningkatkan “ BRAND” atau “CITRA “ institusi
• Meningkatkan kualiats input mahasiswa
• Meningkatkan “revenue”
Benefit bagi mahasiswa
• Memberikan pengalaman uji kompetensi sesuai dengan uji sesungguhnya yang akan di hadapi mahasiswa
• Mendapat feedback terhadap kemampuan sendiri (try out), sehingga dapat mengarahkan proses belajar
• Mengurangi kecemasan yang tidak perlu
• Meningkatkan percaya diri
• Meningkatkan potensi diri mahasiswa
Comments